BAWURAN - PLERET. Rabu, 4 Agustus 2010 pukul 15.30 sampai
17.00 Indie radio mengadakan talkshow di studio indie radio mengenai
sarana air bersih,dengan beberapa narasumber dari DMC jogja diantaranya
Pak Erwin,Pak Heri dan Bu evi yan.Topik yang dibahas seputar sarana air
bersih. Beberapa wilayah yang ditangani DMC yang bersinggungan
dengan desa bawuran diantaranya Wonolelo dan terong dan beberapa tempat
lainnya.
Berikut ini ringkasan hasil talkshow
dengan REKOMPAK DMC
Jogja.REKOMPAK DMC menangani pembangunan instalasi air bersih,khususnya
sumur bor tanah dalam yang ada di desa terong. Air bersih
merupakan usulan dari masyarakat terong yang telah diverifikasi DMC dan
NMC.Dan untuk mendeteksi sumber air bawah tanah menggunakan alat
pendeteksi yang bernama STUDY, karena tidak mungkin denagn mengira ira
atau menebak kalau di wilayah setempat ada sumber air. Setelah
sumber air dideteksi dengan alat pendeteksi yang bernama STUDY, segera
melakukan proses lelang pengeboran. Beberapa lembaga siap mengajukan
proposal lelang pengeboran. Yang menjadi pemenang lelang otomatis yang boleh
melaksanakan proses pengeboran sumur bor tanah dalam.
Untuk pekerjaan Sarana air bersih ini ini pihak yang terlibat meliputi
Fakultas Tehnologi Mineral UPN sebagai pelaksana survey kajian dan
analisa geolistrik dan perusahaan pengeboran air tanah yang
direkomendasi oleh tDinas Pengairan Bagian Sumber Daya Alam Kabupaten
Bantul. DMC dan NMC berperan dalam hal supervise dan
advokasi.Untuk masyarakat terong sendiri melakukan pengerjaan
infrastruktur pendukung diantaranya reservoir,perpipaaan dan hidran umum.
Ada 2 bagian penting dalam system distribusi air ke masyarakat, yaitu melalui
Sambungan Rumah (SR) dan Hidran Umum/Kran Umum.
Sambungan Rumah di buat secara swadaya oleh calon pengguna dengan memasang
water meter di tiap rumah. Sedangkan HU/KU di buat dalam rangka mengakomodasi
warga yang belum mampu memasang Sambungan Rumah sendiri. Sehingga di harapkan
seluruh lapisan masyarakat dapat terlayani oleh jaringan air bersih.
Hambatan atau kendala yang di hadapi lebih kepada maslah teknis, karena kondisi
geografi setempat yang berbukit, sehingga perlu perencanaan yang lebih
baik dalam rangka menjaga konsistensi aliran air dalam pipa jaringan
karena menggunakan system distribusi gravitasi. Debit yang
berkurang pada musim kemarau di atasi dengan scenario bantuan aliran
dari sumur bor di tempat lain yang debitnya masih besar, dengan
mekanisme jaringan yang terintegrasi. Rekomendasi untuk aparat
maupun masyarakat pengguna air bersih ini, supaya segera di buatkan
suatu tim pengelola air bersih yang solid, sehingga dapat menjaga
kelestarian instalasi dan ketersediaan airnya, dengan tidak melupakan
pengamanan catchment area sekitar sumber air dengan cara penghijauan dan
penanaman vegetasi yang dapat menyimpan air pada musim hujan..
Dalam teks berita hasil talkshow Indie Cendekia dengan DMC Jogja, telah kami
sertakan file Audio MP3 hasil rekaman dari Talkshow, Rabu 4 Agustus 2010
dari jam 15.30 - 17.00 Dengan durasi kurang lebih 1,5 jam... File Asli
128kbps Stereo telah kami kompress menjadi 16kbps mono sehingga file
menjadi lebih kecil sekitar 10mb.
Dengarkan atau Download Audio Mp3 Hasil Talkshow dengan DMC jogja, di bawah ini
Download Talkshow